Bank Bangkrut di Indonesia: Kisah BPR Nagajayaraya Sentrasentosa

Bank Bangkrut di Indonesia: Kisah BPR Nagajayaraya Sentrasentosa

Dunia perbankan di Indonesia kembali diramaikan dengan kabar kurang mengenakkan. Setelah beberapa waktu lalu ada berita bank tutup, kini giliran PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Nagajayaraya Sentrasentosa yang resmi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kabar bank bangkrut di Indonesia ini tentu memicu banyak pertanyaan, terutama bagi nasabah dan masyarakat umum. Apa sebenarnya yang terjadi?

Mengapa BPR Nagajayaraya Sentrasentosa Akhirnya Bangkrut?

Modal Inti Tak Terpenuhi: Alasan Utama Pencabutan Izin

Pencabutan izin BPR yang berlokasi di Nganjuk, Jawa Timur ini, bukan tanpa sebab. OJK menjelaskan bahwa inti masalahnya terletak pada ketidakmampuan BPR untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum yang berlaku. Ini adalah salah satu syarat fundamental agar sebuah bank bisa beroperasi dengan sehat.

Langkah “Self Liquidation” dari Pemegang Saham

Menariknya, permohonan pencabutan izin ini justru datang langsung dari pemegang saham BPR Nagajayaraya Sentrasentosa. Mereka mengajukan langkah ‘self liquidation‘ atau pembubaran diri secara mandiri. Ini menunjukkan adanya kesadaran dari pihak internal untuk menindaklanjuti kondisi keuangan yang kurang ideal.

Bagaimana Proses Pencabutan Izin Bank Dilakukan OJK?

Regulasi POJK Nomor 7 Tahun 2024 Jadi Pedoman

Tentu saja, proses pencabutan izin usaha ini tidak dilakukan sembarangan. OJK berpegang teguh pada Peraturan OJK (POJK) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Bank Perekonomian Rakyat dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah. Regulasi ini menjadi panduan agar semua prosedur berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Tahapan Pencabutan Izin yang Transparan

Ada dua tahap penting dalam proses pencabutan izin ini:

  • Persetujuan persiapan pencabutan izin usaha.
  • Keputusan pencabutan izin usaha.

Surat Keputusan Pencabutan Izin Usaha, dengan Nomor KEP-68/D.03/2025 tanggal 8 Oktober 2025, diserahkan langsung pada tanggal 15 Oktober 2025 di Kantor OJK Kediri. Acara ini dihadiri oleh Fransisca Ornella Sari selaku Pemegang Saham Pengendali, beserta jajaran direksi BPR.

Nasabah dan Pemegang Saham: Siapa yang Bertanggung Jawab?

Kewajiban Nasabah Diklaim Sudah Beres

Ini bagian yang paling penting bagi nasabah. Fransisca Ornella Sari menyampaikan bahwa seluruh kewajiban kepada nasabah, khususnya dana pihak ketiga, diklaim telah diselesaikan oleh pemegang saham. Harapannya, tidak ada nasabah yang dirugikan dengan adanya bank bangkrut ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara klaim tabungan saat bank bangkrut, Anda bisa mencari informasi tambahan.

Tanggung Jawab Pemegang Saham Terhadap Sisa Kewajiban

Meskipun demikian, OJK tetap menegaskan bahwa pemegang saham memiliki tanggung jawab penuh atas seluruh kewajiban BPR yang belum terselesaikan. Ini berlaku sejak tanggal pencabutan izin efektif. Jadi, kredit dan kewajiban yang masih berjalan akan dialihkan dan menjadi tanggung jawab pemegang saham.

Mereka juga yang akan menindaklanjuti proses pelunasan oleh para debitur. Ini menunjukkan komitmen untuk menjaga ekosistem keuangan tetap stabil, meski ada satu BPR bangkrut.

Kisah BPR Nagajayaraya Sentrasentosa ini menjadi pengingat penting bagi kita semua. Kondisi keuangan sebuah bank, termasuk BPR, memang harus selalu dipantau agar tetap sehat, terlebih karena jumlah bank bangkrut di Indonesia memang terus bertambah. Mari lebih cermat dalam memilih lembaga keuangan!

pak samak bikin buku catatan khusus buat scatter dan spin mahjong ways 2 sambil ngintip tetangga mancing scatter mahjong ways 2 selalu muncul kalau bu dinari spin sambil dengerin radio rusak pakai earphone sebelah mas kacrut liat scatter berderet di mahjong ways 2 pas lagi nyusun balok mainan anaknya jadi pola sendiri waktu mandi pakai gayung bolong pak deka kepikiran aktivasi spin dan mahjong ways 2 ngasih scatter aneh bu yeyen tulis nama anaknya di kertas terbalik lalu spin mahjong ways 2 dan liat scatter muncul tiga kali trik ngaco pak jontren spin mahjong wins 3 sambil jongkok ngadep kompor ternyata wild nya sering muncul mbak sasi temukan trik spin sendiri dari suara cekeran ayam dan mahjong wins 3 malah ngegas di rtp rendah waktu nunggu mi rebus mendidih mas topin coba trik random di mahjong wins 3 dan scatter muncul bareng wild om kusron spin mahjong wins 3 pakai trik pencet layar pakai tusuk gigi karena katanya lebih berkah bu lifti ngaku setiap spin mahjong wins 3 dia pakai trik ngegosok layar hp pakai daun sirih dulu strategi spin mahjong ways 2 pak labib dibuat dari pola bekas garukan di meja belakang kelas madrasa waktu pasang tirai kamar yang nggak sama tinggi bu tiknah kepikiran formula spin mahjong ways 2 sendiri mas cindil sadar waktu gulingnya jatuh ke kolong dan dia spin mahjong ways 2 scatter selalu nurut strategi pak gebot tulis strategi spin di punggung nota bensin dan tiap main mahjong ways 2 scatter suka ngikut bu pijah tarik lidi acak dari sapu ijuk buat bikin urutan spin di mahjong ways 2 katanya wild lebih berani pak kendi nulis tanggal spin mahjong wins 3 di kalender 2021 karena katanya cuma di situ saldonya nggak seret mbak rini pakai bando rusak pas spin mahjong wins 3 dan wild nya selalu nurut sejak dipake ngaji dulu om jipang diem di bawah tiang listrik sambil spin dan mahjong wins 3 nge drop scatter bareng wild tiga kali bu pupi pakai patung mini ikan lele buat nandain pola spin mahjong wins 3 biar hoki nya nggak%20minggat mas barlan spin mahjong wins 3 di mobil parkir sambil dengerin lagu campursari dan jackpot datang pas reff suara geraman kucing dinihari bikin spin mahjong aktif dan wild nya muncul bareng scatter hitam baju hitam yang dicuci pakai air sumur itu malah bikin spin mahjong dapat pola wild tiga lapis strategi absurd mas kadit ngatur rtp mahjong lewat kedipan mata dan scatter hitamnya ikut ngerti waktu lampu belakang rumah nggak mau mati spin mahjong malah ngegas wild dan scatter berjejer tak sengaja pencet spin sambil nahan bersin wild dan scatter hitam mahjong nongol berdampingan