Kabar mengejutkan datang dari jagat voli Tanah Air! Pemain kebanggaan kita, Megawati Hangestri Pertiwi, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah putus kontrak dengan klub voli Turki, Manisa BBSK. Berita ini sontak membuat para penggemar bertanya-tanya, ada apa sebenarnya? Megawati sendiri sudah memberikan klarifikasi dan bahkan menyampaikan permintaan maaf, lho. Kira-kira, apa sih yang melatarbelakangi keputusan penting ini? Yuk, kita bedah tuntas!
Mengapa Megawati Hangestri Memilih Putus Kontrak dengan Manisa BBSK?
Langsung dari sumbernya, Megawati Hangestri menjelaskan situasi ini melalui akun Instagram pribadinya. Ia menegaskan bahwa keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Manisa BBSK adalah murni keinginannya sendiri. Ini bukan dari pihak mana pun, dan semua sudah disepakati bersama tanpa paksaan.
Klarifikasi Langsung dari Megawati
- “Saya Megawati mau memberitahukan atas berita hari ini. Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa Turki.”
- “Ini juga benar-benar permintaan dari saya pribadi, bukan dari pihak manapun, dan ini juga atas kesepakatan bersama, dan tidak ada yang dipaksakan.”
Jelas banget kan, kalau keputusan Megawati ini datang dari hati kecilnya. Pastinya, ada pertimbangan matang di balik langkah besar ini.
Permintaan Maaf untuk Para Penggemar
Pevoli asal Jember ini juga nggak lupa menyampaikan permohonan maaf jika keputusannya mengecewakan sebagian penggemar voli. Ia berharap semua pihak tetap berpikiran positif dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Sikap profesional dan rendah hati Megawati patut diacungi jempol, ya!
“Mohon maaf jika berita ini sangat mengecewakan sebagian orang, dan saya mohon kepada kalian semuanya untuk tetap berpikir yang baik-baik,” ujarnya.
Versi Manisa BBSK: Apa Kata Klub Turki?
Nah, di sini ada sedikit perbedaan narasi, nih. Sebelum Megawati mengklarifikasi, Manisa BBSK sempat memberikan pernyataan yang menyebutkan bahwa pemutusan kontrak Megawati Hangestri terjadi karena ia gagal memenuhi kewajiban kontrak. Gimana ceritanya, ya?
Kegagalan Penuhi Kewajiban Kontrak?
Menurut informasi dari Manisa BBSK, Megawati seharusnya sudah kembali bergabung dengan tim di Turki tiga hari setelah turnamen Livoli Divisi Utama 2025 berakhir, yaitu pada 22 Oktober 2025. Namun, ia tidak memenuhi kewajiban tersebut. Setelah itu, dalam diskusi bersama, Megawati menyatakan tidak ingin kembali ke Turki.
Alasannya? Jadwal padat Tim Nasional Voli Putri Indonesia yang menunggunya selama musim kompetisi. Ini yang kemudian menjadi dasar permintaan Megawati untuk mengakhiri kontrak.
Fokus ke Timnas Voli Putri Indonesia
Setelah membela Bank Jatim di Livoli, Megawati memang sudah dinanti oleh Timnas Voli Putri Indonesia untuk persiapan SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Timnas dijadwalkan berkumpul pada 23 Oktober 2025. Jadi, bisa jadi ini adalah prioritas utama Megawati saat ini.
Manisa BBSK sendiri akhirnya memahami keputusan ini dan berterima kasih atas dukungan penggemar voli Indonesia. Sebuah akhir yang damai, ya, meski dengan sedikit drama di awal.
Dampak dan Harapan ke Depan bagi Megawati
Keputusan Megawati Hangestri putus kontrak dengan klub Turki ini tentu memiliki dampak signifikan, terutama bagi karir internasionalnya. Namun, di sisi lain, ini juga menegaskan komitmennya terhadap Timnas Voli Putri Indonesia. Fokus penuh pada persiapan SEA Games 2025 menjadi sinyal positif untuk performa tim nasional kita nanti.
Kita semua pastinya berharap yang terbaik untuk Megawati. Semoga dengan fokus yang lebih terarah, ia bisa membawa Timnas Voli Putri Indonesia meraih prestasi gemilang di kancah internasional. Tetap semangat, Megatron!
