Wah, bagaimana ya nasib Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini? Para investor pasti penasaran, apalagi setelah pergerakan pasar yang cukup dinamis. Mau tahu lebih banyak tentang investasi saham? Menurut Phintraco Sekuritas, proyeksi IHSG pekan ini berpotensi menguji level krusial 8.200.
Perhatian utama akan tertuju pada kebijakan The Federal Reserve (The Fed) dan perkembangan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China. Penasaran apa saja yang perlu kita cermati?
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proyeksi IHSG Pekan Ini
Ada beberapa ‘pemain kunci’ yang siap ikut menentukan arah IHSG pekan ini. Yuk, kita bedah satu per satu agar Anda tidak ketinggalan informasi!
- Keputusan Suku Bunga The Fed: Kapan The Fed akan memangkas suku bunga?
- Dinamika Hubungan Dagang AS-China: Akankah ketegangan mereda?
- Optimisme Laporan Keuangan Emiten: Bagaimana kinerja perusahaan di Q3?
- Kondisi Ekonomi Domestik: Mampukah menjadi pendorong?
Keputusan Suku Bunga The Fed: Penentu Arah Pasar?
Salah satu yang paling ditunggu adalah pertemuan The Federal Reserve (The Fed). Phintraco Sekuritas memprediksi The Fed kemungkinan besar akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, menjadi 4%, pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) hari Selasa (29/10).
Penurunan suku bunga ini tentu bisa memberikan angin segar bagi pasar saham global, termasuk berita pasar modal.
Dinamika Hubungan Dagang AS-China: Jangan Sampai Ketinggalan Berita!
Selain The Fed, sorotan juga tertuju pada pertemuan penting antara Presiden Trump dan Presiden Xi di Korea Selatan yang dijadwalkan Kamis (30/10). Sebelumnya, Menteri Keuangan AS juga sudah bertemu Wakil Perdana Menteri China di Malaysia pada tanggal 25-26 Oktober.
Harapannya, rangkaian pertemuan ini bisa meredakan ketegangan dagang dua raksasa ekonomi dunia dan membawa dampak positif bagi iklim investasi secara keseluruhan. Siapa sih yang enggak mau ekonomi dunia adem ayem?
Optimisme Laporan Keuangan Emiten dan Ekonomi Domestik
Di tengah berbagai sentimen global, ada kabar baik dari dalam negeri. Investor punya harapan tinggi terhadap musim laporan keuangan emiten di kuartal III/2025.
Selain itu, potensi penguatan ekonomi domestik di kuartal IV juga diprediksi bakal menjadi pendorong kenaikan IHSG.
Analisis Teknikal: Seberapa Kuat IHSG Bertahan?
Secara teknikal, pergerakan IHSG pekan lalu membentuk candlestick ‘shooting star’. Ini biasanya jadi sinyal potensi koreksi, lho! Apalagi, indikator stochastic RSI juga berpotensi membentuk ‘death cross’ di area pivot. Ingin tahu penjelasan lebih lanjut tentang analisis teknikal?
Level Support dan Resistance yang Perlu Diperhatikan
Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa level resistance IHSG berada di 8.300, sementara support di 8.200. Jadi, tidak heran jika proyeksi IHSG pekan ini berpotensi menguji level 8.250 hingga 8.200. Investor wajib pasang mata!
Kilas Balik Pergerakan IHSG Sebelumnya
Bagaimana ya penutupan IHSG di hari Jumat (24/10) lalu? Indeks ditutup nyaris stagnan di level 8.271,72, hanya turun tipis 0,03%. Padahal, sempat menyentuh level tertinggi intraday di 8.351,05.
Ini menunjukkan bahwa pasar cukup bergejolak namun masih mencari keseimbangan.
