Apa kabar sepak bola Indonesia? Kabar terbaru dari markas FIFA mungkin sedikit bikin hati kita miris. Ya, Ranking FIFA Timnas Indonesia secara resmi melorot ke peringkat 122 dunia!
Penurunan ini tak lepas dari hasil kurang memuaskan di bawah kendali Patrick Kluivert, bahkan membuat kita harus rela disalip tetangga sebelah, Malaysia. Yuk, kita bedah tuntas kenapa ini bisa terjadi.
Mengapa Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Turun Drastis?
Dunia sepak bola memang penuh dinamika, dan setiap poin di ranking FIFA itu sangat berharga. Hasil terbaru dari FIFA Matchday Oktober 2025 menunjukkan bahwa Timnas Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit.
Dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas kita menjalani dua laga penting. Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan. Kita harus mengakui kekalahan dari Arab Saudi dengan skor 2-3 dan juga takluk dari Irak dengan skor 0-1.
Kekalahan ini bukan hanya sekadar angka di papan skor. Ini berarti Timnas Indonesia menjadi juru kunci Grup B. Lebih menyakitkan lagi, mimpi untuk melangkah ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, harus terkubur dalam-dalam.
Dampak langsung dari dua kekalahan tersebut sangat terasa pada Ranking FIFA Timnas Indonesia. Skuad Garuda harus turun tiga peringkat, dari posisi 119 ke 122. Total, kita kehilangan 13,21 poin.
Perolehan nilai Timnas kini hanya 1.144,73 poin, dari yang sebelumnya 1.157,94 angka. Cukup signifikan, bukan?
Ketika Malaysia Melaju, Timnas Indonesia Tertinggal Jauh
Bukan hanya soal penurunan peringkat, ada satu hal lagi yang cukup menyentil. Posisi Timnas Indonesia kini disalip oleh tiga negara sekaligus. Dua di antaranya adalah Sierra Leone (yang kini di peringkat 121 dengan 1.149,10 poin) dan Korea Utara (peringkat 120 dengan 1.151,05 poin).
Dan ini dia yang paling ramai dibicarakan: Malaysia!
Tim berjuluk Harimau Malaya ini justru meroket tajam. Mereka berhasil menambah 13,30 poin berkat dua pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 kontra Laos. Dalam dua laga di bulan ini, Malaysia sukses mengemas kemenangan meyakinkan:
- 3-0 saat bermain di Vientiane
- 5-1 ketika menjamu Laos di Kuala Lumpur
Dengan performa cemerlang itu, perolehan poin Harimau Malaya melonjak menjadi 1.161,53 angka. Mereka naik lima tingkat, dari posisi 123 menjadi 118. Artinya, kini Ranking FIFA Timnas Indonesia berada empat tingkat di bawah Malaysia.
Selisih poin kedua tim pun cukup jauh, mencapai 16,8 poin. Sungguh situasi yang sulit diterima, tapi inilah kenyataannya.
Warisan Patrick Kluivert: Sebuah Evaluasi Singkat
Situasi ini jelas memukul perasaan para pecinta sepak bola Tanah Air. Bukan hanya gagal mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia, kita juga harus rela melihat Malaysia kini unggul jauh di ranking FIFA. Ini adalah warisan pahit yang ditinggalkan Patrick Kluivert setelah resmi berpisah dengan Skuad Garuda.
Pertanyaan besar muncul: Bagaimana perjalanan Timnas Indonesia selanjutnya? Perlu ada evaluasi skuad Garuda yang menyeluruh dan analisis performa pelatih agar bisa bangkit kembali. Penting untuk belajar dari kesalahan dan menatap masa depan dengan strategi yang lebih matang.
Jadi, penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia ini bukan hanya sekadar angka, tapi cerminan dari performa yang harus dievaluasi. Semoga ini menjadi cambuk semangat bagi PSSI, jajaran pelatih, dan para pemain untuk bekerja lebih keras lagi. Kita tentu berharap Timnas Garuda bisa segera bangkit dan kembali menunjukkan taringnya di kancah internasional. Semangat!