Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD: Merasa Diremehkan di Timnas?

Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD: Merasa Diremehkan di Timnas?

Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Korea Selatan! Pelatih kebanggaan kita, Shin Tae-yong, resmi dipecat Ulsan HD setelah hanya dua bulan menukangi klub tersebut.

Pemecatan ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi, apalagi STY sendiri merasa kiprahnya bersama Timnas Indonesia kerap diremehkan. Kira-kira, apa ya penyebab utamanya dan bagaimana pembelaan sang pelatih?

Kenapa Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD?

Perjalanan Shin Tae-yong di Ulsan HD memang terbilang singkat. Dalam 10 pertandingan yang dipimpinnya, statistik tim kurang memuaskan: hanya meraih 2 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Hasil ini tentu jauh dari ekspektasi klub yang ambisius.

Selain angka-angka di lapangan, beredar juga kabar miring tentang kurang harmonisnya hubungan STY dengan para pemain. Isu mengenai kesulitan mengendalikan ruang ganti ini disebut-sebut menjadi salah satu faktor penentu keputusan Ulsan HD untuk mengakhiri kerja sama.

Bukan Salah Taktik, Tapi Urusan Internal Klub?

Menanggapi pemecatan ini, Shin Tae-yong tak tinggal diam. Ia punya pandangan sendiri mengenai penyebab kegagalannya. Menurutnya, masalah utama bukanlah pada taktik yang ia terapkan, melainkan kurangnya pemahaman terhadap urusan internal klub.

“Saya pikir kegagalan saya disebabkan oleh kurangnya pemahaman saya tentang urusan internal klub,” ujarnya, seperti dilansir dari KBS. STY menambahkan, “Namun, saya tidak setuju 100 persen dengan kritik bahwa taktik saya tidak berhasil di K League.”

Jadi, menurut STY, kritikan soal taktik itu kurang tepat. Ia merasa ada faktor lain yang lebih dominan.

Bukti Mentereng STY Bersama Timnas Indonesia

Selain menjelaskan situasinya di Ulsan HD, Shin Tae-yong juga menyuarakan rasa frustrasinya karena kiprahnya bersama Timnas Indonesia sering diremehkan. Padahal, segudang prestasi manis telah ia ukir bersama Skuad Garuda.

Ia bahkan menantang balik para pengkritik dengan bertanya, “Orang-orang terus meremehkan pengalaman saya di Indonesia, tetapi bagaimana mungkin tim peringkat 127 FIFA bisa mengalahkan Arab Saudi atau bermain imbang dengan Australia?”

Beberapa catatan gemilang Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong yang patut diingat antara lain:

  • Berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
  • Mampu menahan imbang raksasa Asia, Australia, dengan skor 1-1.

Prestasi ini dicetak di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, lho. Bukti nyata bahwa tangan dingin STY bisa membawa perubahan besar!

Optimisme STY: Bisa Bawa Ulsan HD ke Papan Atas?

Meskipun sudah tak lagi bersama Ulsan HD, Shin Tae-yong tetap optimis. Ia percaya, jika diberi dukungan penuh oleh klub, ia pasti bisa membawa Ulsan HD finis di enam besar K League.

“Jika klub memberi saya kekuatan, saya pasti bisa finis di enam besar,” tegasnya.

Namun, realitanya, sepeninggal STY, Ulsan HD masih harus berjuang keras. Mereka saat ini masih berada di posisi ke-10 klasemen sementara K League 2025/2026 dengan perolehan 37 poin.

Tantangan besar menanti Ulsan HD untuk bisa bangkit dan meraih performa terbaik mereka, terlepas dari siapa pun yang melatih.