Kekalahan perdana Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2025 dari Zambia U-17 memang menyisakan kekecewaan. Namun, Pelatih Nova Arianto tak hanya merasakan kekecewaan, tapi juga melihat banyak pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.
Yuk, intip lebih dalam komentar Nova Arianto Timnas U-17 usai laga yang penuh drama ini, mulai dari evaluasi hingga persiapan menghadapi raksasa Brasil!
Komentar Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Takluk dari Zambia
Skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Zambia U-17 dengan skor 1-3 dalam laga pembuka Grup H di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar. Pertandingan ini berlangsung pada Selasa (4/11) malam WIB.
Timnas Indonesia U-17 sejatinya berhasil unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Gholy di menit ke-12. Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama.
Evaluasi Nova Arianto: Kecewa Hasil, Apresiasi Perjuangan
Usai pertandingan yang mendebarkan, Coach Nova Arianto terang-terangan menyampaikan rasa kecewanya. “Secara hasil kita pasti kecewa karena kami tidak dapat poin di pertandingan pertama,” ujarnya.
Meski begitu, pelatih berusia 46 tahun ini tak lupa memberikan apresiasi setinggi langit atas perjuangan tanpa henti dari para pemainnya. “Tapi sekali lagi saya apresiasi kepada pemain yang sudah sangat bekerja keras,” tambahnya. Ini menunjukkan bahwa semangat juang Garuda Muda tetap ada.
Momen Krusial: Unggul Dulu, Lalu Kehilangan Fokus
Kehilangan fokus menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Setelah berhasil memimpin, tim kebobolan tiga gol beruntun hanya dalam waktu tujuh menit saja. Gol-gol tersebut dicetak oleh brace Abel Nyirongo (35’ dan 37’), serta Lukonde Mwale pada menit ke-41.
Ini jelas menjadi evaluasi penting bagi Timnas U-17, terutama untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di level Piala Dunia U-17 2025 yang sangat kompetitif. Bagaimana tidak, lengah sedikit bisa berakibat fatal!
Pelajaran Berharga dari Piala Dunia U-17: Mental Juara
Bagi Coach Nova, kekalahan ini bukan sekadar hasil akhir, melainkan sebuah “pelajaran penting” bagi anak asuhnya. Ia menekankan bahwa di level Piala Dunia U-17, mental dan keberanian bermain sangatlah krusial.
“Pemain harus bisa merasakan ya, level dia tuh sekarang bermain di Piala Dunia dan di Piala Dunia kalau kita tidak berani bermain atau takut ya situasinya akan menjadi sulit buat kita,” tegas Nova.
Beberapa poin penting yang disoroti Nova terkait mental bermain adalah:
- Tidak boleh takut menghadapi lawan di level internasional.
- Harus punya determinasi dan keberanian sejak awal laga.
- Fokus penuh sepanjang pertandingan, tak boleh lengah walau sebentar.
Untungnya, permainan Timnas Indonesia U-17 di babak kedua menunjukkan perubahan positif. Mereka tampil lebih berani dan mampu menciptakan beberapa peluang, meskipun belum berhasil dikonversi menjadi gol.
“Kita bisa lihat ada perbedaan secara permainan di babak pertama dan babak kedua. Saya bisa melihat di babak kedua pemain saya bisa lebih punya determinasi lebih baik dan akhirnya kita bisa banyak membuat peluang di babak kedua,” jelasnya. Ini yang harus terus diperbaiki.
Persiapan Menuju Laga Berat Kontra Brasil U-17
Rintangan berat berikutnya sudah menanti: menghadapi Brasil U-17 pada Jumat (7/11/2025) mendatang. Tim muda Canarinho ini bukan lawan sembarangan, mereka bahkan melumat Honduras U-17 dengan skor telak 7-0 di laga pertama.
Ini tentu menjadi tantangan besar bagi skuad asuhan Nova Arianto. Apakah mereka siap menunjukkan mental baja dan memperbaiki kekurangan di laga sebelumnya?
Posisi Timnas U-17 di Klasemen Sementara Grup H
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan nol poin, sejajar dengan Honduras U-17 di posisi terakhir.
Sementara itu, Zambia U-17 menempati urutan kedua dengan tiga poin, dan Brasil U-17 kokoh di puncak klasemen. Laga melawan Brasil akan sangat menentukan nasib Timnas U-17 di turnamen ini. Yuk, terus dukung sepak bola Indonesia!
