Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah interaksi kecil yang punya makna besar di jagat sepak bola tanah air. Kabar paling santer? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), kini saling mengikuti akun Instagram!
Tak hanya itu, STY juga kedapatan memberikan “like” pada unggahan Erick yang memperlihatkan momen sakral pernikahan putrinya. Wah, ada apa ini? Apakah ini sinyal Shin Tae-yong kembali ke Timnas Indonesia?
Ada Apa di Balik Saling Follow Erick Thohir dan Shin Tae-yong?
Gestur sederhana ini langsung memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet. Banyak yang menafsirkan interaksi ini sebagai tanda membaiknya hubungan keduanya. Bahkan, ada yang bercanda menyebutnya sebagai momen CLBK alias “Cinta Lama Bersemi Kembali.”
Gestur Digital yang Penuh Makna
Langkah saling follow dan pemberian like ini menjadi perbincangan hangat karena terjadi di saat yang sangat krusial. Ya, tepat saat kursi pelatih kepala Timnas Indonesia sedang kosong!
Dalam dunia komunikasi publik, khususnya di ranah olahraga, gestur semacam ini seringkali dibaca sebagai sinyal awal dari sebuah pendekatan atau bahkan proses negosiasi serius. Mungkinkah ini permulaan dari kembalinya sang juru taktik Korea Selatan?
CLBK Sepak Bola? Spekulasi Hangat Netizen
Reaksi publik muncul dengan cepat. Mayoritas menilai bahwa momen ini bisa menjadi pintu emas bagi Shin Tae-yong untuk kembali menakhodai Garuda. Mengingat catatan prestasinya yang cukup mengesankan selama periode pertamanya, wajar saja jika harapan publik kembali tinggi.
Mengapa Nama STY Kembali Mengemuka?
Hubungan Erick Thohir dan Shin Tae-yong memang sempat merenggang setelah PSSI memutus kontrak STY pada Januari 2025. Saat itu, alasannya disebut-sebut berkaitan dengan “dinamika internal ruang ganti.”
Jejak Prestasi STY yang Masih Dikenang
Selama membesut Timnas, STY berhasil membawa perubahan signifikan, dari peningkatan peringkat FIFA hingga penampilan impresif di turnamen. Kenangan akan “sentuhan dingin” STY dalam meracik tim masih membekas di hati para penggemar sepak bola.
Kegagalan Era Patrick Kluivert
Setelah kepergian STY, PSSI menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pengganti. Sayangnya, kinerja Kluivert di lapangan tidak mampu memenuhi ekspektasi besar publik. Harapan yang tinggi justru berujung pada kekecewaan.
Performa Timnas yang Menurun Drastis
Di bawah asuhan Kluivert, performa Timnas Indonesia terlihat menurun. Di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda menelan dua kekalahan beruntun yang sangat menyakitkan:
- Kalah 2-3 dari Arab Saudi
- Kalah 0-1 dari Irak
Desakan Evaluasi dari Publik
Kegagalan ini membuat Indonesia gagal melangkah lebih jauh, sekaligus menimbulkan desakan kuat dari publik agar PSSI segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim pelatih. Situasi ini tentu saja semakin membuka jalan bagi munculnya nama-nama lama.
Peluang dan Tantangan Jika STY Benar Kembali
Hasil buruk tersebut berujung pada pemecatan Kluivert pekan lalu, yang membuat posisi pelatih kepala Timnas Indonesia kembali lowong. Dalam situasi inilah, interaksi antara Erick Thohir dan Shin Tae-yong di media sosial menjadi sorotan paling utama.
Status Bebas Kontrak: Jalan Mulus untuk Reuni?
Apalagi, saat ini STY berstatus bebas kontrak setelah berpisah dari klub Korea Selatan Ulsan HD. Kondisi ini tentu saja membuka peluang lebar bagi Shin Tae-yong kembali ke Timnas Indonesia tanpa hambatan kontrak dengan klub lain.
Menanti Keputusan PSSI: Akankah Sinyal Jadi Nyata?
Kini, publik menanti apakah “sinyal digital” ini akan berlanjut menjadi pembicaraan resmi antara PSSI dan Shin Tae-yong. Akankah reuni ini benar-benar terjadi dan membawa masa depan Timnas ke arah yang lebih baik, atau hanya sekadar interaksi ramah di dunia maya? Hanya waktu yang akan menjawab.
